Cara Mengatasi Knalpot Mobil Kemasukan Air

Cara Mengatasi Knalpot Mobil Kemasukan Air

Bagaimana cara mengatasi knalpot mobil jika kemasukan air?
Berikut ini ada ulasan dari Dunia-Mobil.com yang patut Anda baca!

Musim penghujan adalah saat di mana pemilik mobil yang sudah ingin segera sampai di tujuan akhirnya nekat menerobos banjir. Lalu bagaimana cara mengatasi knalpot mobil kemasukan air akibat menerjang banjir?

Musim hujan lebat di Indonesia akibat siklon tropis menyebabkan banjir di mana-mana. Kadang kala, bukan karena nekat menerabas genangan, mobil tergenang di rumah pun bisa kejadian.

Kewaspadaan dalam penanganan sangat penting mengingat efek air genangan yang tentu saja kotor bisa cukup berat terhadap kinerja mobil, entah mesin ataupun kelistrikan.

Namun, jika air masuk knalpot, dan tarikan mesin mungkin berat, jangan langsung panik.

“Kalau air masuk knalpot, sebenarnya tidak mungkin masuk ke ruang bakar karena, terutama ketika mesin dinyalakan, dia mendorong keluar (air),” ujar seorang mekanik di bilangan Jalan Fatmawati, Jakarta.

Lalu kenapa misalnya kerja mesin seperti terganggu? Dia menjelaskan bahwa kemungkinan air terbendung sedikit di catalytic converter, tabung bagian knalpot yang berada di tengah kolong bodi mobil.

Pasalnya, di bagian itu terdapat material berlobang-lobang yang normalnya berfungsi menyaring gas buang, tetapi kali ini jadi menampung air. Dengan begitu, seiring pemakaian, air akan menguap karena panas gas buang.

Yang perlu diwaspadai justru bukanlah knalpot, tetapi kelistrikan dan saluran hisap udara untuk pembakaran, apalagi jika posisinya rendah dan genangan cukup tinggi.

Jika demikian, air bisa masuk ke ruang pembakaran dan bercampur dengan oli menyebabkannya menjadi berwarna putih. Kalau sudah begini, segera keluarkan air serta bersihkan, lalu ganti oli.

“Kalau air masuk knalpot, sebenarnya tidak mungkin masuk ke ruang bakar karena, terutama ketika mesin dinyalakan, dia mendorong keluar (air),” ujar seorang mekanik di bilangan Jalan Fatmawati, Jakarta.

Lalu kenapa misalnya kerja mesin seperti terganggu? Dia menjelaskan bahwa kemungkinan air terbendung sedikit di catalytic converter, tabung bagian knalpot yang berada di tengah kolong bodi mobil.

Pasalnya, di bagian itu terdapat material berlobang-lobang yang normalnya berfungsi menyaring gas buang, tetapi kali ini jadi menampung air. Dengan begitu, seiring pemakaian, air akan menguap karena panas gas buang.

Yang perlu diwaspadai justru bukanlah knalpot, tetapi kelistrikan dan saluran hisap udara untuk pembakaran, apalagi jika posisinya rendah dan genangan cukup tinggi.

Jika demikian, air bisa masuk ke ruang pembakaran dan bercampur dengan oli menyebabkannya menjadi berwarna putih. Kalau sudah begini, segera keluarkan air serta bersihkan, lalu ganti oli.

sumber:  Website Majalah Mobil